Widget edited by super-bee



DEMO BBM : ROY SURYO TIDUR, POLWAN CANTIK DI LEMPAR BATU




Demo BBM : Roy Suryo tidur pulas di Paripurna, Polwan cantik pingsan dilempar batu, Mahasiswa UI di keroyok Pamdal dan para anggota DPR nyaris jadi pendekar silat.

Detik- detik yang sungguh luar biasa terjadi saat Paripurna berlangsung. Sidang terhormat yang tak ada henti-hentinya diwarnai interupsi membuat anggota DPR nyaris seperti apa yang disebutkan almarhum Gus Dur : mirip anak taman kanak-kanak. Sama sekali tak menunjukkan sikap-sikap para negarawan. Bukan hanya itu, di tengah hiruk pikuknya sidang, Roy Suryo yang terkenal piawai meneliti photo porno asli atau tidak berhasil, tertangkap kamera TV one seakan sedang tidur (atau memang benar-benar tidur ? ).  Silahkan anda pastikan sendiri lewat photo DISINI

Di luar gedung, ribuan massa yang memadati senayan juga beraksi makin anarkis. Mahasiswa  dan berbagai serikat pekerja bercampur dengan masyarakat (mungkin diantaranya juga preman). Batu-batu beterbangan dengan sasaran polisi yang sengaja melepas polwan-polwan manis nan seksi sebagai juru negoisasi.  Sayangnya, jurus ini tak mempan, nyatanya 29 Maret 2012 lalu Polwan Iptu  Sri Pamuncak mendadak pingsan setelah segumpal batu menghajar batok kepalanya. Photo-photo insiden ini dapat anda lihat DISINI

Petang hari massa makin tak bisa dikendalikan. Polisi menganggap aksi massa mulai menjurus ke anarkis. Perintahpun diturunkan untuk membubarkan massa dan keadaanpun hampir mirip kondisi tahun 98. Massa berhamburan kesana kemari di tembaki gas air mata, water cannon dan satu senjata ringan yang unik yakni : petasan, sebuah senjata yang jarang digunakan polisi selama ini. Video pembubaran dan kocar kacirnya massa dapat anda lihat DISINI

Menjelang voting pukul 12-1 pagi 30-31 Maret 2012, Paripurna makin memanas. Fraksi Balkon yang diisi sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat  terpancing emosi. Sejumlah mahasiswa berjas almamater kuning yang ditengarai sebagai mahasiswa UI berteriak-teriak dan seperti akan merangsek. Pasukan Pengamanan Dalam DPR atau yang biasa disebut Pamdal turut terpancing dengan ulah mereka. Pamdal memukuli dan menginjak-injak mereka di saksikan dari bawah oleh anggota DPR secara live di depan mata.
Pun lagi-lagi seperti tak punya otak untuk beradu argumen secara intelek, sejumlah anggota DPR maju ke depan pimpinan sidang untuk memprotes content voting. Tak terima keadaan yang terus berlarut, anggota DPR yang lain turut maju ke depan untuk membela pimpinan. Emosi terjadi, siaran langsung TV one lagi-lagi menangkap gambar kedua anggota DPR tersebut seperti bersiap saling beradu fisik layaknya pendekar meski akhirnya teman-teman yang lain berhasil memisahkan. Anehnya, seseorang yang tidak diketahui asalnya menyelonong  dalam keributan tersebut dan bagai memprovokasi.

Saat voting berlangsung dan fraksi yang menolak kenaikan BBM kalah suara, walk out dilakukan oleh fraksi PDIP (seperti biasa dilakukannya jika sedang kalah), namun Gerindra cukup jantan tetap dalam sidang dan mengajukan permohonan maaf secara terbuka pada rakyat. Satu sikap kesatria yang jelas mendapat simpati masyarakat dan dipastikan justru akan menangguk banyak suara dalam pemilu mendatang.  Hal lain juga ditunjukkan oleh PKS yang dari sejak awal selalu tidak pernah tegas bersikap, penuh alibi dan celakanya secara tidak langsung malah menunjukkan kepentingan golongannya semata daripada kepentingan rakyat.

BBM akhirnya tidak jadi naik. Bisa juga dalam pengertian" ditunda sambil melihat kondisi harga pasar dunia". Tapi rentetan kejadian diatas menjadi suatu deskripsi besar, bahwa bangsa ini sesungguhnya sangat  rapuh dan tak dewasa dalam menyelesaikan masalah.
SILAHKAN ANDA SHARE DI JEJARING SOSIAL BERIKUT INI :