Pada malam ini tanggal 31 Maret 2012, Presiden SBY menanggapi hasil sidang Paripurna DPR yang tadi dini hari tanggal 31 Maret 2012 sekitar pukul 2 pagi. Pernyataan, tanggapan, respon atau jawaban tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dalam Rapat Kabinet Terbatas yang dihadiri seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di Istana Presiden Jakarta.
Kami mencatatkan beberapa hal terkait jawaban Presiden yang disiarkan secara live di sejumlah televisi tersebut, yakni sbb :
- Pemerintah akan terus mencermati harga BBM dunia
- BBM akan dinaikkan jika terpaksa sekaligus tetap akan memberikan kompensasi bagi rakyat miskin jika hal ini terjadi
- Tidak akan ada kenaikan BBM pada tanggal 1 April 2012 besok
- Menginstruksikan kepada segenap jajaran pemerintah, Gubernur, Bupati dan Walikota untuk bekerja keras, menjaga dan membangun perekonomian di daerah dan tetap patuh pada undang-undang dan aturan yang berlaku. Bertanggung jawab penuh terhadap situasi ekonomi , sosial, budaya dan politik , termasuk jika ada tekanan-tekanan tertentu yang mengganggu stabilitas
- Kepada para investor dan pengusaha, pemerintah akan terus berusaha menjaga iklim ekonomi selalu dalam keadaan kondusif sekuat tenaga
- Kepada rakyat Indonesia, saya akan terus bersama rakyat dalam suka dan duka meskipun kadang-kadang sering berada dalam situasi terjepit dan terpaksa mengabaikan hal-hal politik demi kepentingan yang lebih besar. Sebagai Presiden yang pernah menaikkan namun juga pernah menurunkan harga BBM , saya akan terus menempatkan kepentingan rakyat Indonesia lebih utama dengan berbagai cara.
Mohon maaf jika catatan diatas kurang lengkap karena kebetulan kami catat hanya dalam selembar kertas sambil menonton TV. Namun mudah-mudahan content jawaban Presiden terkait sudah bisa terberitakan lewat posting ini.
