Widget edited by super-bee



TRAGISNYA BOOMERANG DI RADIO SHOW TV ONE




Senin, 19 Maret 2012 malam di program acara Radio Show TV One, nampaknya menjadi malam show yang tragis bagi band rock ciptaan Log Zhelebour di era 90-an ini.

Sebelum di ciptakan Log dalam sosok yang kemudian disebut Boomerang, kawanan band ini bernama Los Angels. Seperti juga band-band pada umumnya. Boomerang sempat mengalami berbagai gejolak dalam perjalanannya. Baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor-faktor ini pulalah yang membuat Boomerang makin lama makin rapuh dalam mempertahankan eksistensinya.

Meski demikian, Boomerang masih berusaha bertahan hingga sekarang sekuat tenaga. Namun apa daya, dalam acara Radio Show TV One, Boomerang mendapat hujatan pedas dari berbagai massa fanatiknya.

...HUBERT JANCOK, KOEN ISO NYANYI GAK ? ROY + IVAN PENGKHIANAT ! TAEK KOEN ROY ! BOOMERANG IS DEAD ! ........

Demikian sejumlah makian yang terbaca di fans page Boomerang. Rusuh melanda. Seakan terjadi kekacauan yang meluas di sejumlah twitter dan status facebook pecinta musik Indonesia menanggapi penampilan Boomerang di acara Radio Show TV One , pada hari senin, tgl 19 maret 2012, malam  .

Log Zhelebour sang pencipta Boomerang, tak kalah mengungkapkan kekagetannya atas penampilan dan formasi boomerang yang sekarang. Sejumlah fans langsung menimpali twitt tersebut dengan nada menyayat-nyayat, meminta LOG turun singgasana untuk campur tangan terhadap " takdir " Boomerang ( Maklum sebelumnya Log telah berhasil mereunikan kembali Jamrud ).

Beberapa waktu sebelumnya, seorang teman di lingkungan terdekat Boomerang sempat menginformasikan bahwa Boomerang sebenarnya telah melakukan pengunduran jadwal hingga dua kali untuk tampil di acara tersebut karena faktor internal. Namun hingga tiba waktunya, tak ada lagi jalan keluar selain tetap mengibarkan bendera Boomerang apapun resikonya walaupun apa adanya. Hubert mengambil posisi vokal. Saya pikir waktu itu hanya guyonan sang teman semata, namun informasi tersebut ternyata benar.

Namun yang patut di petik dan dipahami adalah : " seperti apapun dan bagaimanapun yang t elah terjadi, dua personil Boomerang yang tersisa saat ini, semalam setidaknya telah memenuhi tanggung jawabnya terhadap publik fans untuk tetap mengibarkan bendera , meskipun harus mati-matian bertahan dalam keterpurukan dan menanggung malu.

Hingga tulisan ini di posting di pagi hari, kerusuhan masih meluas di berbagai facebook dan twitter serta jejaring sosial lainnya. Pihak otoritas terkait nampaknya belum bisa menguasai keadaan
SILAHKAN ANDA SHARE DI JEJARING SOSIAL BERIKUT INI :