Selain di puji oleh arus bawah dan rakyat pada umumnya karena tindakannya yang "ala Jawa Timuran" saat menyelesaikan berbagai masalah, yakni TO THE POINT DAN TIDAK BANYAK BASA BASI, ternyata Dahlan Iskan oleh beberapa kalangan elit DPR dimusuhi dan dianggap melakukan dosa-dosa.DPR memang hampir bisa dikatakan sering sekali berseberangan dengan rakyat yang diwakilinya sendiri dalam berbagai sikap. Maka tak heran jika Almarhum Presiden RI Abdurrahman Wahid menjuluki lembaga ini sebagai Taman Kanak Kanak. Bahkan sejumlah elemen meminta agar DPR di bubarkan saja karena terbukti sering menggunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri maupun partainya.
Tempo. Co menurunkan pemberitaan yang membuat rakyat semakin tak memiliki simpati pada lembaga ini. Berita yang diberi tajuk " Dosa Dahlan Iskan di Mata DPR" membuahkan berbagai komentar yang menghujat anggota lembaga tersebut plus mendukung penuh tindakan-tindakan Dahlan Iskan dalam melakukan move-move kerja.
Selengkapnya artikel tersebut dibawah ini :
Dosa Dahlan Iskan di Mata DPR
TEMPO.CO
TEMPO.CO , Jakarta:- Banyak gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, dari membuka pintu tol, ikut berdesak-desakan naik kereta rel listrik, sampai menginap di rumah petani. Dia ingin membongkar kebobrokan di lingkungan BUMN. Tapi tak semua upayanya dipuji. Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat malah menjuluki tindakannya aksi koboi. Mereka mengajukan penggunaan hak interpelasi soal Keputusan Menteri BUMN Nomor 236 Tahun 2011, yang diteken Dahlan Iskan pada 15 November 2011. Tindakan itu melanggar tiga undang-undang sekaligus.
1. Penunjukan direksi BUMN tanpa mekanisme rapat umum pemegang saham, sehingga melanggar Pasal 15 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
BACA SELANJUTNYA
